Cara membedakan jenis batu akik asli dengan batu biasa sangat penting agar tidak tertipu. Sebelum membeli pastikan dahulu penjualnya sangat terpercaya. Kemudian baru memeriksa batu akik yang akan dibeli. Kalau harganya mencapai jutaan, pastikan dilengkapi dengan sertifikat keasliannya. Apa saja yang harus diperhatikan untuk membuktikan keaslian batu akik?
Batu akik mempunyai unsur dingin, jadi kalau dilekatkan pada kulit akan terasa sejuk dan dingin. Kalau disulut memakai bara api bahkan dibakar tidak akan mudah meleleh, rusak atau berubah teksturnya. Kalau terbakar batu akik juga akan terasa panas, tapi cepat dingin kembali dalam hitungan detik saja. Keistimewaan ini tidak dimiliki oleh batu imitasi atau sintetis.
Kondisi batu akik asli atau natural bisa dikatakan kondisinya tidak 100% mulus. Karena selalu ada saja kekurangan, seperti tekstur luar atau dalam karena terdapat retakan atau serat. Batu sintetis atau buatan terlihat sangat sempurna, tidak memiliki serat sehingga terlihat sangat halus dan bening layaknya kaca. Karena diproduksi oleh manusia, maka batu buatan hasilnya memang terlihat tanpa cacat.
Batu akik asli tingkat kekerasannya lebih tinggi, dengan begitu tidak mudah lecet. Meskipun digoreskan pada kaca. Justru kaca tersebut yang akan tergores. Pastikan Anda mendapatkan sertifikat keaslian batu kalau harganya relatif mahal. Sertifikat tersebut berisikan informasi, seperti nama batu akik, nomor identitas batu akik, warna batu, berat baru, bentuk batu, dimensi dan juga cap resmi dari pabrik atau perusahaan yang mengeluarkan batu mulia tersebut.