Cara membedakan jenis batu akik Tiger Eye asli dan palsu sangat penting dikuasai penggemarnya. Sekilas batu akik tersebut mirip dengan batu akik Cat Eye atau Mata Kucing. Tapi sebenarnya sangat berbeda, dimana batu Tiger Eye mempunyai corak seperti garis melintang yang lebih lebar dan lebih jelas. Selain itu, garisnya lebih dominan, daripada batu akik Mata Kucing. Kedua jenis batu akik tersebut sering disebut sebagai permata chatoyant. Hal itu dikarenakan kemampuan dari karakter batu tersebut, yang bisa memantulkan sinar dari sisi tengahnya.
Batu Tiger Eye juga tergolong sebagai batu quartz atau kuarsa, dengan tingkat kekerasan mencapai 7 skala Mohs. Efek chatoyant tersebut datang karena terdapat unsur serat yang berada di dalamnyya, yang dinamakan fibrosa parallel tipis. Supaya efek kilaunya terlihat sangat sempurna, maka diterapkan teknik pemotongan terbaik dengan bentuk cabochan. Pantulan cahayanya umumnya berwarna kuning keemasan dan warna dasarnya terlihat dominasi warna coklat gelap atau hitam.
Batu unik tersebut banyak dijumpai di Amerika, Australia, India, Burma dan Afrika Selatan. Namun untuk yang berkualitas unggul lebih banyak datang dari Afrika Selatan. Karena keunikan dan keindahannya, maka sangat cocok dijadikan perhiasan, seperti liontin kalung, cincin dan sebagainya. perawatannya sangat mudah dengan menggunakan air sabun dan mengelapnya dengan kain atau dikeringkan dengan diangin-anginkan. Untuk membedakan aslinya, sangat disarankan untuk membeli yang bersertifikat resmi.
