Cara membedakan jenis batu akik asli dan olahan bisa dengan berbagai aspek. Anda bisa mencermati berbagai urat yang terlihat secara alami. Urat alami ini merupakan ciri khusus yang terdapat pada batu akik asli. Untuk bisa melihat urat batu terkadang memang tidak bisa dengan mata telanjang. Sehingga terkadang dibutuhkan alat seperti kaca pembesar.
Kekerasan batu akik juga menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Tingkat kekerasan batu akik diukur dengan skala Mohs. Cara mengujinya menggunakan jarum uji permata atau hardness point set pensil. Berat jenis batu akik juga sangat penting diperhatikan. Setiap batu akik memiliki berat jenis tertentu. Guna mengetahui berat jenisnya bisa memakai timbangan air.
Berat jenis merupakan berat batu akik dengan membagi volumenya. Cara lain yang penting adalah dengan mencermati pemantulan sinar atau indeks biasnya. Sebaiknya mencari indeks bias yang bisa menentukan keaslian dari batu akik memakai refraktometer. Dengan menerapkan berbagai langkah mudah dan sederhana tersebut, maka Anda bisa memastikan mendapatkan batu akik yang asli, bukan olahan atau masakan yang diproses dari bahan sintetis.
Cara lain yang terbukti akurat memang melakukan pengujian di laboratorium bebatuan. Sayangnya di setiap kota belum tentu terdapat laboratorium jenis tersebut. Sehingga berbagai langkah di atas bisa di manfaatkan, agar tetap bisa membedakan batu akik asli dan batu akik palsu.