Untuk pengagum batu mulia pastilah memahami benar perihal beberapa jenis batu yang paling bernilai didunia ini. Walau terbagi dalam beberapa ratus type, tetapi cuma sebagian nama batu akik yang namanya populer di dalam pengagum serta kolektor batu mulia ini. Aslinya bermacam. Ada yang dari dalam negeri, namun semakin banyak dari luar negeri seperti Afrika, Myanmar, Thailand, Iran, Rusia serta negara-negara Asia Tenggara yang lain.
Menurut laporan Tribun Jogja, di Indonesia sendiri ada seputar 20 type batu mulia yang dapat diketemukan di semua pelosok Tanah Air, dari mulai Aceh sampai ke ujung Timur Indonesia. Di Aceh ada batu Indocrase atau batu yang berwarna hijau lumut. Ada juga batu Sungai Dareh yang banyak diketemukan di daerah Dharmasraya, Sumatera Barat.
Disamping itu di Pulau Jawa dari mulai Banten, Garut, Purbalingga, Gombong, Kebumen, Wonogiri terutama di daerah Kismantoro, Donorojo Pacitan sampai Trenggalek Jawa Timur, juga banyak diketemukan beragam type batu mulia. Sedang di Kalimantan terlebih di Martapura yang paling banyak diketemukan salah satunya type batu Kecubung (amethyst).
Di Jogja sendiri, seseorang yang memiliki serta kolektor batu mulia mengakui memperoleh bayak keuntungan dari koleksi batu kepunyaannya. Bahkan juga salah satu koleksinya pernah ditawar sejumlah Rp 2, 8 miliar. Sang penawar tidak lain yaitu Sultan Hasanal Bolkiah, penguasa negara Brunei Darussalam yang tersohor itu yang juga nyatanya hoby mengoleksi batu unik serta mahal. Namun walau ditawar oleh Sang Sultan, yang memiliki batu mulia itu belum mau melepas batu kesayangannya itu.
Batu mulia sendiri bisa dibedakan jadi dua, yakni batu permata mulia yaitu intan serta batu permata 1/2 mulia salah satunya Ruby (Mira Delima), Kecubung (Amethyst), Blue Saphir (Nilam), Mata Kucing (Cats Eye), Zamrud (Emerald) dan sebagainya.