Cara membedakan jenis batu akik Bacan Palamea asli dan palsu relatif sederhana. Anda dapat membakar permukaan batu tersebut. Pada umumnya sesudah dibakar, batu tersebut akan mengeluarkan minyak. Batu asli minyaknya akan segera menghilang sesudah dilap dan warnanya akan kembali ke sedia kala. Sedangkan Bacan Palamea tiruan memang juga mengeluarkan minyak. Namun sesudah dilap batu tersebut akan nampak kusam dan meninggalkan seperti bekas bakaran.
Metode lainnya bisa dengan menyinari batu Bacan Palamea tersebut. Kalau terlihat serat di dalamnya, maka bisa dikatakan merupakan batu asli. Sedangkan untuk versi palsunya tidak akan terlihat adanya serat tersebut. Cara lain bisa dengan menggoreskan batu Bacan Palamea asli pada kaca. Batu yang asli akan meninggalkan seperti bekas warna di kaca. Tapi untuk versi tiruannya tidak akan meninggalkan bekas.
Batu Bacan Palamea bisa berubah warnanya dengan seiring pertambahan waktu. mulai dari bintik hitam, lalu hijau bening dan akhirnya berwarna bening layaknya air. Dengan begitu, batu Bacan Palamea tersebut dianggap semakin berkualitas. Sehingga harganya juga semakin melonjak.
Jangan sampai tertukar dengan varian batu Bacan lainnya, seperti Bacan Obi dan Bacan Doko. Anda juga bisa menggunakan cara pengujian lainnya dengan cara membakar batu Bacan Palamea. Kalau meleleh bisa dipastikan merupakan batu sintetis. Yang biasanya terbuat dari bahan seperti plastik, sehingga titik didihnya rendah.