Cara membedakan jenis batu akik dan batu kali dapat menerapkan metode sederhana. Batu akik jelas sangat berbeda yang bisa dilihat dari keindahan tampilannya. Harga batu akik semakin melonjak karena semakin booming dan digemari masyarakat Indonesia. Batu akik terdiri dari beragam jenis dan sejumlah daerah dikenal sebagai penghasil batu akik yang sebagian besar ditemukan di aliran sungai berbatu.
Batu akik sangat identik dengan kandungan serat di dalamnya. Serat tersebut terbentuk secara alami dan terlihat tidak beraturan. Cara melihatnya bisa dengan menerawang di tempat terang atau kaya cahaya. Bisa juga dengan memanfaatkan cahaya lampu senter. Untuk melihat seratnya terkadang tidak cukup dengan mata telanjang.
Peralatan khusus seperti kaca pembesar terkadang dibutuhkan untuk memastikan keberadaan serat halus tersebut. Bila disenter batu akik kan terlihat warna unik tersendiri, bisa memancarkan warna merah, hijau, kuning dan sebagainya tergantung dari jenisnya.
Berbagai hal tersebut tidak bisa dijumpai pada batu kali. Sehingga harga jualnya juga sangat jauh dengan batu akik yang lebih dijadikan perhiasan atau bahkan investasi. Keunikan dari batu akik lainnya adalah saat ditempelkan pada kulit, seperti pipi atau telinga bagian bawah akan terasa dingin. Batu akik memang bisa panas kalau digenggam oleh tangan dalam rentang waktu tertentu. Tapi setelah terlepas dari genggaman tangan, maka akan langsung dingin kembali dengan cepat.