Sejarah batu Giok Jadeite berawal dari beberapa ribu tahun yang lalu ketika pertama kali digunakan untuk membuat senjata dan alat-alat karena kekuatannya. Batu ini sangat dihargai oleh bangsa Maya dan Aztec. Sebenarnya nama “Jade” berasal dari bahasa Spanyol “Piedra De Ijada”, yang berarti “batu untuk mengobati rasa sakit di samping”. Dinamakan demikian karena pada saat itu penjelajah Spanyol melihat penduduk asli Amerika Tengah memegang potongan batu Giok sambil diletakkan di sisi samping tubuh mereka untuk menyembuhkan penyakit. Di Cina, batu Giok dikenal sebagai “Yu”, yang berarti “Surgawi” atau “Kekaisaran”. Oleh karena itu, dalam budaya Cina batu ini dianggap sebagai permata kekaisaran, dan banyak ditemukan di makam raja-raja Shang.
Batu Giok jenis Nephrite lebih umum dan mudah dijumpai daripada Jadeite. Meskipun sedikit lebih lunak daripada Jadeite, Nephrite masih tergolong keras karena strukturnya yang padat. Batu Giok tradisional Cina biasanya mengacu pada jenis Nephrite karena tidak ada tambang Giok jenis Jadeite di Cina. Hingga hari ini, Giok Nephrite yang berwarna hijau masih merupakan batu Giok yang paling berharga. Sebelumnya, Nephrite berwarna putih yang Translucent (tembus cahaya tapi tidak transparan) pernah menjadi batu Giok yang paling berharga sebelum hadirnya Giok Imperial Jadeite asal Burma pada abad ke 18.
Batu Giok Jadeite memiliki rumus kimia NaAlSi2O6 or Na(Al,Fe3+)Si2O6, sedangkan batu Giok Nephrite memiliki rumus kimia Ca2(Mg,Fe)5Si8O22(OH)2. Batu Giok Jadeite bisa dibedakan dengan material sejenis lainnya, misalnya dengan Nephrite, melalui tingkat kekerasan dan kepadatannya. Ada banyak material lain yang dijual sebagai batu Giok Jadeite namun palsu, dan hal ini sulit untuk diidentifikasikan keasliannya jika hanya dengan melihat tampilan luarnya saja. Metode yang paling dapat diandalkan untuk mengidentifikasi batu Giok Jadeite dari batu lain adalah dengan menguji berat jenisnya. Sebuah tes sederhana untuk membedakan batu Giok Jadeite dengan batu Giok Nephrite juga bisa dilakukan menggunakan tes bunyi. Giok Nephrite mengeluarkan nada musik ketika dipukul, sedangkan Giok Jadeite tidak.
Giok Nephrite lebih lunak daripada Jadeite. Meskipun lebih kompak dalam struktur, berat jenis Nephrite berkisar 2,90 – 3,03, sedangkan Jadeite sekitar 3,30 – 3,38. Batu permata berwarna hijau lainnya juga sering salah dikenali sebagai Giok Nephrite, seperti Aventurine, Serpentine, Emerald danChrysoprase, padahal batu Serpentine jauh lebih lunak, sedangkan tekstur dan warna batu Aventurinekurang mulus. Batu Emerald dan Chrysoprase jauh lebih keras dan warna hijaunya juga berbeda dengan batu Giok Nephrite.
Batu Giok Jadeite memiliki beragam warna, seperti hijau, putih, oranye, kuning, lavender, abu-abu dan hitam. Bentuk paling murni dari batu Giok Jadeite adalah berwarna putih. Dan yang paling mahal adalah yang berwarna hijau Zamrud cerah dengan tingkat kejelasan (Clarity) Translucent (tembus cahaya tapi tidak transparan). Rona hijau Zamrud-nya berasal dari efek Kromium (efek yang juga memberikan warna hijau yang indah pada batu Zamrud atau Emerald). Batu Giok Jadeite yang berwarna hijau Zamrud dikenal sebagai Imperial Jadeite, yang sumbernya hanya ada di Burma (Myanmar).
Dalam satu batu Giok Jadeite bisa terdapat beraneka warna. Yang warnanya merata yang sangat bernilai dan mahal. Namun, preferensi warna berbeda-beda tergantung pada masing-masing daerah. Sebagai contoh, di Barat, batu Giok Jadeite berwarna hijau tua dan terlihat hidup lebih disukai, tetapi di Timur Jauh, yang berwarna putih murni atau kuning dengan nada pink lebih berharga, sama berharganya dengan Giok Imperial Jadeite hijau.
Giok Nephrite kebanyakan ditemukan berwarna hijau, tetapi juga bisa putih sampai abu-abu, kekuningan sampai kecoklatan, kehitam-hitaman dan lainnya. Sebagian besar batu akan memiliki warna kekuningan dan juga sering ditemukan berwarna-warni dan mungkin sedikit berbintik. Giok Nephrite yang berwarna hijau tua solid yang paling berharga.
Kilau batu Giok Jadeite seperti kaca. Ketika dipoles akan tampak berkaca-kaca atau terlihat seperti berminyak. Batu Giok Jadeite kemilau kacanya lebih terlihat jelas daripada batu Giok Nephrite yang kemilaunya terlihat terlalu berminyak. Giok Jadeite yang paling berharga adalah yang Translucent, yaitu yang tembus cahaya tapi tidak transparan. Distribusi warna yang tidak merata juga sering keliru diartikan sebagai inklusi, padahal bukan.
Giok Nephrite biasanya tidak tembus cahaya, meskipun terkadang ada material alam yang bagus yang bisa menciptakan batu yang tembus cahaya. Yang tembus cahaya tersebutlah yang sangat berharga. Ketika dipotong dan dipoles, Giok Nephrite bisa menghasilkan kemilau seperti kaca, tetapi dalam banyak kasus, kemilaunya terlihat kusam dan terlalu berminyak.
Sumber utama penambangan batu Giok Jadeite adalah di Myanmar (Burma), yang juga merupakan sumber utama batu Giok Imperial Jadeite. Namun, Imperial Jadeite juga telah ditemukan di Guatemala. Sumber lain Jadeite juga ditemukan di Japan, Canada, Guatemala, Kazakhstan, Russia,Turkey, Cuba dan United States.
Salah satu sumber penambangan yang menghasilkan batu Giok Nephrite paling bagus adalah di New Zealand, di mana sering ditemukan di dalam batuan Serpentine, berupa kerikil bulat di sepanjang pinggir sungai dan perbatasan laut. Deposit Giok Nephrite lainnya juga ditemukan di Australia, Brazil,China (Sinkiang), Canada, Russia, Taiwan, Zimbabwe dan United States (Alaska dan Wyoming). Batu Giok Nephrite sebelumnya juga pernah ditemukan di Polandia.
Penggunaannya Sebagai Perhiasan:
Fleksibilitas dari batu Giok membuatnya ideal untuk berbagai penggunaan. Batu ini sering dipotong model oval atau bulat, untuk cincin akik, atau berbentuk bola atau cakram, untuk kalung. Terkadang juga diukir ornamen rumit yang kemudian digunakan sebagai bros, patung kecil, atau ornamen lainnya. Batu ini sangat ideal untuk pria maupun wanita. Bisa dipasangkan dengan Berlian (Diamond) dan dipadukan dengan emas atau perak. Untuk pria, yang populer adalah digunakan sebagai cincin, pin dasi, manset dan liontin. Sedangkan untuk wanita, bisa dipakai sebagai liontin, kalung manik-manik, gelang, cincin, anting-anting, atau hiasan rambut. Di daerah Timur, perhiasan batu Giok Jadeite bahkan digunakan oleh anak-anak dalam bentuk gelang. Perhiasan Giok Nephrite sangat populer di New Zealand, terutama bagi kalangan wisatawan.
Fleksibilitas dari batu Giok membuatnya ideal untuk berbagai penggunaan. Batu ini sering dipotong model oval atau bulat, untuk cincin akik, atau berbentuk bola atau cakram, untuk kalung. Terkadang juga diukir ornamen rumit yang kemudian digunakan sebagai bros, patung kecil, atau ornamen lainnya. Batu ini sangat ideal untuk pria maupun wanita. Bisa dipasangkan dengan Berlian (Diamond) dan dipadukan dengan emas atau perak. Untuk pria, yang populer adalah digunakan sebagai cincin, pin dasi, manset dan liontin. Sedangkan untuk wanita, bisa dipakai sebagai liontin, kalung manik-manik, gelang, cincin, anting-anting, atau hiasan rambut. Di daerah Timur, perhiasan batu Giok Jadeite bahkan digunakan oleh anak-anak dalam bentuk gelang. Perhiasan Giok Nephrite sangat populer di New Zealand, terutama bagi kalangan wisatawan.
Perawatan Batu Giok:
Meskipun batu Giok termasuk keras dengan 6 – 6.5 skala Mohs, batu ini tetap harus dirawat dengan baik untuk menjaga dan mempertahankan kemilaunya. Untuk membersihkan batu Giok Anda, cukup gunakan air sabun dan kain yang lembut. Pastikan untuk membilas dengan bersih untuk menghilangkan sisa-sisa sabun. Jangan menggunakan pembersih berbahan kimia keras karena batu Giok cukup berpori dan bisa menyerap warna dengan mudah. Seperti kebanyakan batu permata lainnya, menggunakan pembersih ultrasonik dan pembersih uap (Steam Cleaner) tidak dianjurkan. Selalu lepas perhiasan atau batu Giok sebelum berolahraga, atau ketika melakukan aktifitas yang berat. Simpan batu Giok Anda terpisah dari batu permata lainnya untuk menghindari terjadinya kontak fisik yang mengakibatkan goresan. Cara menyimpan yang baik adalah membungkus batu Giok dengan kain yang lembut atau menempatkannya di dalam kotak perhiasan yang berlapis kain.