Cara membedakan jenis batu akik Fosfor asli dan palsu bisa menempuh metode sederhana. Salah satu keunikan batu Fosfor adalah bisa memancarkan cahaya terang dan cantik, saat batu berada di tempat yang gelap. Demam batu akik yang sedang melanda masyarakat Indonesia saat ini diramaikan juga dengan keberadaan batu Fosfor sintetis atau imitasi. Biasanya batu buatan tersebut dibuat dari material plastik atau kaca. Waspada dalam membelinya, sangat penting pilihlah penjual terpercaya. Bagaimana cara mudah membedakannya?
Kecanggihan teknologi membuat batu Fosfor bisa diproduksi di pabrik yang biasanya berada di Cina. Karakteristik batu Fosfor sintetis tersebut hampir mirip dengan versi aslinya. Jadi terkadang begitu sulit untuk membedakannya. Tapi bisa dibedakan dari serat batu yang dikandungnya. Batu Fosfor asli memiliki serat yang unik, sehingga setiap batu akan berbeda-beda pola seratnya. Sedangkan untuk batu tiruan memiliki serat yang rapi dan sempurna, karena memang hasil buatan manusia.
Untuk melihat keberadaan serat, biasanya tidak bisa dengan mata telanjang atau secara kasat mata. Oleh karenanya dibutuhkan alat pembesar. Sehingga bisa melihat serat lebih jelas, sekaligus pembuktian batu asli atau palsu. Untuk batu Fosfor palsu biasanya tidak ditemukan serat apapun, kalaupun ada bentuknya sangat tertata rapi. Selain menggunakan kaca pembesar, bisa juga dengan menggunakan senter untuk melihat seratnya.
Cara lain dengan membakar batu Fosfor, kalau terlihat noda hitam tapi cepat dan mudah dihilangkan menggunakan kain basah, maka bisa dikatakan batu Fosfor asli. Tapi kalau meninggalkan noda hitam seperti gosong, maka kemungkinan besar merupakan batu Fosfor palsu.