Sebelumnya kenali dulu ciri-ciri bacan muda atau bacan kapur. Sehingga bisa ditentukan treament bacan yang tepat. Berikut dirangkum cara merawat bacan kapur yang diperoleh dari para pedagang atau spekulan. Meski mereka sendiri tidak menjamin tingkat keberhasilan yang sama, tak ada salahnya anda mengetahui kiat-kiat treatment bacan, siapa tahu bisa berguna untuk anda.
Cara Merawat Bacan Kapur dengan Cairan Ion seperti Pocari Sweat:
- Yang paling mudah dengan minuman Pocari Sweat (Minuman mengandung ion)
- Sediakan bejana kaca (mis. toples, botol bermulut besar) yang memiliki penutup rapat, yang dapat menjadi wadah dan mampu uap air.
- Taruh bahan bacan yang telah dijemur tadi ke dalam becana kaca kemudian isikan pocari sweat atau minuman ion sampai benar-benar merendam bahan.
- Letakkan di tempat yang aman dan lakukan perendaman dengan cairan ion ini dari malam hingga pagi hari.
- Sediakan bejana logam (mis. wajan, panci masak mie), yang dapat menjadi wadah dan mampu menghantar panas dengan baik.
- Pindahkan dari toples bahan bacan dan taruh ke dalam wadah logam kemudian isikan dengan air tanah (mengandung mineral alami) hingga air merendam bahan bacan.
- Lakukan penjemuran langsung di bawah terik matahari dari pagi hingga malam.
- Ulangi prosesnya selama 14 hari.
- Perhatikan untuk mengganti air dan cairan ion jika terlihat warna cairan mulai berubah atau kotor.
- Perhatikan pula detil bahan bacan agar anda tahu apakah ada kemajuan dari proses treatment bacan ini.
- Proses penjemuran dan perendaman juga boleh dicoba mis. 3 hari perendaman dan 3 hari penjemuran.
Meski secara ilmiah belum diketahui, namun spekulan yang menggunakan cara ini menganalisanya sendiri dengan kemampuan logikanya bahwa kapur yang terkandung dalam bahan akan diikat oleh ion-ion dari pocari sweat saat perendaman dan keluar melalui pori-pori batu saat dilakukan penjemuran dengan rendaman air tanah.